Itinerary liburan Jepang 10 hari mengunjungi tempat wisata terkenal dan tersembunyi – Itinerary Liburan Jepang 10 Hari: Jelajah Tempat Terkenal & Tersembunyi. Ngaku pecinta Jepang sejati tapi belum pernah merasakan sensasi menjelajahi kuil kuno yang tersembunyi di balik pepohonan rindang? Atau malah cuma puas berfoto di Shibuya Crossing tanpa tahu keindahan taman rahasia di Kyoto? Tenang, itinerary ini akan membawamu ke petualangan yang tak terlupakan, memadukan pesona tempat-tempat ikonik dengan keajaiban destinasi rahasia yang hanya diketahui oleh sedikit orang.
Siap-siap terhipnotis oleh keindahan Negeri Sakura!
Selama sepuluh hari, kamu akan diajak berpetualang dari Tokyo yang modern hingga Kyoto yang sarat sejarah, merasakan sensasi Shinkansen yang super cepat, hingga mencicipi kuliner lokal yang menggoyang lidah. Bukan cuma tempat wisata mainstream, itinerary ini juga akan mengungkap hidden gems yang akan membuat perjalananmu semakin berkesan dan nggak pasaran. Siap-siap postingan Instagram-mu banjir like!
Tempat Wisata Terkenal di Jepang (10 Hari): Itinerary Liburan Jepang 10 Hari Mengunjungi Tempat Wisata Terkenal Dan Tersembunyi
Jepang, negeri sakura yang memesona, menawarkan segudang destinasi wisata yang siap membuat liburanmu tak terlupakan. Dari ikon-ikon modern hingga situs bersejarah yang menawan, 10 hari di Jepang terasa kurang untuk menjelajahi semuanya. Itinerary ini akan membantumu mengeksplorasi beberapa tempat wisata terkenal dan tersembunyi, menawarkan perpaduan sempurna antara pengalaman klasik dan petualangan yang unik.
Lima Tempat Wisata Terkenal di Jepang
Berikut lima tempat wisata ikonik di Jepang yang wajib kamu masukkan dalam itinerary 10 hari liburanmu. Kelimanya menawarkan pengalaman berbeda, dari keindahan alam hingga pesona budaya yang kental.
- Tokyo: Ibukota modern yang memadukan teknologi canggih dengan tradisi kuno. Menawarkan beragam pilihan hiburan, mulai dari distrik Shinjuku yang ramai hingga kuil Meiji Jingu yang tenang.
- Kyoto: Kota bersejarah dengan kuil-kuil megah, taman-taman indah, dan distrik Gion yang terkenal dengan geisha-nya. Merupakan pusat budaya tradisional Jepang.
- Osaka: Kota yang terkenal dengan kulinernya yang lezat, suasana yang meriah, dan Universal Studios Japan yang seru. Suasana kota ini lebih santai dibandingkan Tokyo.
- Mount Fuji: Gunung berapi ikonik yang menjadi simbol Jepang. Pemandangannya yang menakjubkan dan jalur pendakiannya yang menantang menawarkan pengalaman tak terlupakan.
- Hiroshima: Kota bersejarah yang menyimpan kenangan pahit Perang Dunia II. Peace Memorial Park dan Museum merupakan tempat refleksi yang mendalam.
Detail Tempat Wisata Terkenal
Nama Tempat Wisata | Lokasi | Waktu Kunjungan | Daya Tarik Utama |
---|---|---|---|
Tokyo | Tokyo, Jepang | 3-4 hari | Distrik Shinjuku, Shibuya Crossing, Kuil Meiji Jingu, Pasar Ikan Tsukiji |
Kyoto | Kyoto, Jepang | 2-3 hari | Kuil Kiyomizu-dera, Fushimi Inari-taisha, Arashiyama Bamboo Grove, Distrik Gion |
Osaka | Osaka, Jepang | 1-2 hari | Universal Studios Japan, Dotonbori, Osaka Castle, Kuil Sumiyoshi Taisha |
Mount Fuji | Prefektur Yamanashi dan Shizuoka, Jepang | 1 hari | Pemandangan Gunung Fuji yang menakjubkan, jalur pendakian |
Hiroshima | Hiroshima, Jepang | 1 hari | Peace Memorial Park dan Museum, Itsukushima Shrine |
Ilustrasi Suasana Tiga Tempat Wisata Terkenal
Berikut gambaran suasana di tiga tempat wisata terkenal tersebut:
1. Shinjuku Gyoen National Garden (Tokyo): Bayangkan hamparan luas taman yang tenang di tengah hiruk pikuk Tokyo. Arsitektur tradisional Jepang berpadu dengan gaya Eropa dan modern, menciptakan harmoni yang menenangkan. Anda bisa menikmati keindahan bunga sakura di musim semi, warna-warni dedaunan di musim gugur, atau sekadar bersantai di bawah pohon rindang. Aktivitas yang bisa dilakukan di sini meliputi piknik, berjalan-jalan santai, atau bahkan sesi fotografi yang instagramable.
2. Fushimi Inari-taisha (Kyoto): Ribuan gerbang merah vermillion menjulang tinggi, membentuk lorong-lorong yang dramatis dan mistis. Arsitektur kuil Shinto yang khas menciptakan suasana sakral dan spiritual. Anda bisa berjalan menyusuri ribuan gerbang ini, menikmati keindahan alam sekitar, dan merasakan kedamaian di tengah hiruk pikuk kehidupan modern. Aktivitas utama tentu saja adalah menjelajahi lorong-lorong gerbang dan mengambil foto-foto menakjubkan.
3. Osaka Castle (Osaka): Benteng megah yang berdiri kokoh, menjadi saksi bisu sejarah panjang Osaka. Arsitektur kastil yang megah dan detailnya yang rumit akan memukau Anda. Anda bisa menjelajahi interior kastil, menikmati pemandangan kota Osaka dari atas, dan mempelajari sejarahnya di museum yang terdapat di dalam kastil. Aktivitas lainnya termasuk berfoto dengan latar belakang kastil yang ikonik.
Contoh Itinerary 3 Hari di Tokyo, Itinerary liburan Jepang 10 hari mengunjungi tempat wisata terkenal dan tersembunyi
Berikut contoh itinerary 3 hari di Tokyo, yang mencakup 3 tempat wisata terkenal:
Hari 1: Shinjuku Gyoen National Garden (pagi), Shinjuku Golden Gai (sore), dan menikmati pemandangan malam dari Tokyo Metropolitan Government Building (malam). Transportasi: kereta bawah tanah. Akomodasi: Hotel di sekitar Shinjuku.
Hari 2: Shibuya Crossing (pagi), Harajuku Takeshita Street (siang), dan Meiji Jingu Shrine (sore). Transportasi: kereta bawah tanah. Akomodasi: sama seperti hari sebelumnya.
Hari 3: Tsukiji Outer Market (pagi), Ueno Park (siang), dan Asakusa Senso-ji Temple (sore). Transportasi: kereta bawah tanah. Akomodasi: sama seperti hari sebelumnya.
Perkiraan Biaya Kunjungan Lima Tempat Wisata Terkenal
Biaya perjalanan ini merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung musim, pilihan akomodasi, dan gaya perjalanan. Berikut perkiraan biaya untuk satu orang:
Tiket Masuk: Rp 500.000 – Rp 1.500.000 (tergantung jumlah tempat wisata yang dikunjungi dan jenis tiket)
Transportasi: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 (tergantung jarak tempuh dan penggunaan transportasi umum)
Makanan: Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 (tergantung pilihan restoran dan frekuensi makan)
Akomodasi (3 hari di Tokyo): Rp 3.000.000 – Rp 6.000.000 (tergantung jenis hotel dan lokasi)
Total Perkiraan (untuk 5 tempat wisata selama 10 hari): Rp 6.000.000 – Rp 12.000.000 (belum termasuk tiket pesawat).
Catatan: Angka-angka di atas adalah perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada pilihan dan gaya perjalanan masing-masing individu. Harga tiket masuk dan transportasi dapat berubah sewaktu-waktu. Disarankan untuk melakukan riset lebih lanjut dan merencanakan anggaran perjalanan secara detail.
Tempat Wisata Tersembunyi di Jepang (10 Hari)
Bosan dengan hiruk pikuk Shibuya Crossing dan keramaian Sensō-ji Temple? Liburan 10 hari di Jepang nggak cuma soal ikon-ikon terkenal. Jelajahi sisi lain Negeri Sakura dengan petualangan ke tempat-tempat tersembunyi yang menawarkan pesona unik dan pengalaman tak terlupakan. Siap-siap terpukau dengan keindahan alam yang masih perawan, kuil-kuil kuno yang tenang, dan budaya lokal yang masih autentik. Ini dia itinerary-mu untuk menemukan Jepang yang berbeda!
Lima Tempat Wisata Tersembunyi di Jepang
Berikut lima destinasi tersembunyi yang akan membawa perjalananmu ke level lain. Bukan cuma pemandangannya yang memikat, tapi juga nuansa tenang dan otentik yang akan membuatmu jatuh cinta pada Jepang.
- Nama: Shirakawa-go
Lokasi: Prefektur Gifu, Jepang. Desa terpencil di pegunungan Alpen Jepang.
Cara Mencapai: Bisa ditempuh dengan bus dari Takayama atau Kanazawa. Perjalanan cukup panjang, tapi pemandangannya sepadan!
Daya Tarik Unik: Rumah-rumah tradisional Gassho-style dengan atap jerami unik yang menawan. Rasakan suasana pedesaan Jepang yang tenang dan alami.Bayangkan berkeliling desa dengan salju tipis di musim dingin, seperti dalam film animasi Studio Ghibli.
- Nama: Ine no Funaya
Lokasi: Prefektur Kyoto, Jepang. Desa nelayan di pesisir Laut Jepang.
Cara Mencapai: Naik kereta ke stasiun Maizuru, lalu dilanjutkan dengan bus lokal.
Daya Tarik Unik: Rumah-rumah tradisional yang dibangun di atas air, mirip dengan rumah panggung. Aktivitas memancing dan menikmati segarnya udara laut bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. - Nama: Kenrokuen Garden
Lokasi: Kanazawa, Prefektur Ishikawa, Jepang.
Cara Mencapai: Mudah diakses dengan kereta dan berjalan kaki dari stasiun Kanazawa.
Daya Tarik Unik: Salah satu dari tiga taman terindah di Jepang, Kenrokuen menawarkan keindahan lanskap yang menakjubkan sepanjang tahun. Berbeda dengan taman-taman lainnya, Kenrokuen memiliki suasana yang lebih tenang dan sejuk. - Nama: Nijo Castle
Lokasi: Kyoto, Jepang. Kastil bersejarah di tengah kota.
Cara Mencapai: Mudah diakses dengan kereta dan berjalan kaki dari stasiun Kyoto.
Daya Tarik Unik: Walaupun terkenal, Nijo Castle menawarkan suasana berbeda dari keramaian istana kekaisaran. Lantai yang berderit saat diinjak, bukti sejarah yang terjaga dengan baik, membuat kunjungan ke tempat ini terasa lebih personal. - Nama: Fushimi Inari-taisha (jalan setapak tersembunyi)
Lokasi: Kyoto, Jepang. Kuil terkenal, namun ada jalur setapak tersembunyi di balik ribuan gerbang merah.
Cara Mencapai: Naik kereta ke stasiun Inari, lalu ikuti jalur setapak di belakang kuil utama.
Daya Tarik Unik: Jauh dari keramaian gerbang utama, kamu akan menemukan jalur setapak yang lebih sepi dan menawarkan pemandangan alam yang indah. Suasana spiritual yang lebih khusyuk.
Eksplorasi Tempat Tersembunyi di Kyoto (2 Hari)
Kyoto, kota yang kaya akan sejarah dan budaya, menyimpan banyak harta terpendam. Berikut itinerary 2 hari untuk menjelajahi tempat-tempat tersembunyi di Kyoto.
Hari 1: Ine no Funaya dan sekitarnya. Nikmati keindahan desa nelayan unik ini. Menginap di Ryokan tradisional di dekat Ine no Funaya untuk merasakan pengalaman autentik.
Hari 2: Jelajahi jalur setapak tersembunyi di Fushimi Inari-taisha dan temukan kedamaian di tengah alam. Sore harinya, kunjungi Kenrokuen Garden untuk menikmati keindahan taman yang menenangkan.
Rekomendasi Akomodasi Unik: Ryokan tradisional di dekat Ine no Funaya atau Machiya (rumah tradisional Kyoto) di area Gion.
“Menjelajahi tempat-tempat tersembunyi di Jepang seperti menemukan permata tersembunyi. Keheningan, keindahan alam, dan keramahan penduduk lokal menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Rasakan Jepang yang sesungguhnya, jauh dari hiruk pikuk kota besar.”
Perbandingan Tempat Wisata Terkenal vs. Tersembunyi
Tempat Wisata | Aksesibilitas | Biaya | Pengalaman |
---|---|---|---|
Shibuya Crossing | Sangat mudah | Rendah | Ramai, ikonik, modern |
Senso-ji Temple | Mudah | Rendah | Meriah, tradisional, ramai |
Kiyomizu-dera Temple | Mudah | Sedang | Tradisional, pemandangan indah, ramai |
Shirakawa-go | Sedang | Sedang | Tenang, alami, pedesaan |
Ine no Funaya | Sedang | Sedang | Unik, tenang, pemandangan laut |
Jalur Tersembunyi Fushimi Inari | Sedang | Rendah | Spiritual, tenang, alami |
Akomodasi dan Transportasi Selama 10 Hari
Jepang, negeri sakura yang memesona, menawarkan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan. Tapi, jelajah 10 hari di Jepang nggak cuma soal menikmati keindahan kuil dan taman, lho! Perencanaan akomodasi dan transportasi yang tepat jadi kunci utama agar liburanmu lancar jaya, tanpa drama budget membengkak dan waktu yang terbuang sia-sia. Yuk, kita bahas strategi jitu untuk mengoptimalkan perjalananmu!
Rencana Perjalanan 10 Hari: Akomodasi dan Transportasi
Berikut gambaran kasar rencana perjalanan 10 hari di Jepang, mencakup kota-kota besar dan destinasi tersembunyi. Perencanaan ini fleksibel dan bisa disesuaikan dengan minatmu. Ingat, detailnya bisa kamu sesuaikan lagi dengan preferensi pribadi.
- Hari 1-3: Tokyo
– Eksplorasi Shinjuku, Shibuya, Harajuku, dan nikmati kehidupan malam di daerah Ginza. - Hari 4-5: Kyoto
– Jelajahi kuil-kuil megah, taman-taman tradisional, dan ikuti kelas teh tradisional. - Hari 6-7: Osaka
– Rasakan kuliner lezat Osaka, kunjungi Osaka Castle, dan jelajahi Dotonbori yang ramai. - Hari 8-10: Perjalanan Tambahan (sesuaikan minat)
-Misalnya, kunjungi Nara untuk melihat rusa jinak, atau Hiroshima untuk mengenang sejarah.
Perjalanan antar kota bisa dikombinasikan dengan Shinkansen (kereta cepat) dan kereta lokal, tergantung budget dan efisiensi waktu yang diinginkan.
Pilihan Akomodasi di Tiga Kota Utama
Berikut beberapa pilihan akomodasi di Tokyo, Kyoto, dan Osaka dengan rentang harga berbeda, untuk memberikan gambaran variasi pilihan yang tersedia:
Kota | Jenis Akomodasi | Rentang Harga (per malam) | Catatan |
---|---|---|---|
Tokyo | Hotel bintang 3 | Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 | Lokasi strategis, fasilitas standar |
Tokyo | Capsule Hotel | Rp 300.000 – Rp 500.000 | Unik, hemat budget, cocok untuk solo traveler |
Kyoto | Ryokan Tradisional | Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000 | Pengalaman autentik, onsen (pemandian air panas), suasana tenang |
Kyoto | Guest House | Rp 400.000 – Rp 800.000 | Interaksi sosial, harga terjangkau |
Osaka | Hotel Bisnis | Rp 700.000 – Rp 1.500.000 | Praktis, bersih, fasilitas memadai |
Osaka | Airbnb | Rp 500.000 – Rp 2.000.000 | Fleksibel, cocok untuk keluarga atau grup |
Catatan: Harga bersifat estimasi dan bisa berubah tergantung musim dan ketersediaan.
Pilihan Transportasi di Jepang: Perbandingan Biaya
Jepang memiliki sistem transportasi publik yang sangat efisien. Berikut perbandingan biaya untuk perjalanan 10 hari dengan berbagai moda transportasi:
- Shinkansen (kereta cepat): Cepat dan nyaman, tapi mahal. Perjalanan Tokyo-Kyoto bisa menghabiskan sekitar 13.000 Yen (sekitar Rp 1.300.000).
- Kereta Lokal: Lebih murah daripada Shinkansen, tapi perjalanan lebih lama. Biaya perjalanan Tokyo-Kyoto bisa mencapai 7.000 Yen (sekitar Rp 700.000) jika menggunakan jalur yang tepat.
- Bus: Pilihan termurah, tapi perjalanan paling lama dan mungkin kurang nyaman. Biaya perjalanan Tokyo-Kyoto bisa sekitar 4.000 Yen (sekitar Rp 400.000).
Perkiraan biaya transportasi selama 10 hari: Shinkansen (Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000), Kereta Lokal (Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000), Bus (Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000). Angka ini masih perkiraan dan bisa berbeda tergantung rute dan frekuensi perjalanan.
Ilustrasi Akomodasi Unik: Ryokan di Kyoto
Bayangkan menginap di sebuah Ryokan tradisional di Kyoto. Bangunan kayu berusia ratusan tahun dengan taman zen yang menenangkan. Kamarmu dilengkapi dengan tatami (lantai jerami), futon (kasur tipis), dan kusen jendela kayu yang elegan. Suasana tenang dan damai akan membantumu melepas penat. Kamu bisa menikmati onsen pribadi atau umum, menikmati makan malam Kaiseki (hidangan Jepang multi-course) yang disajikan di kamar, dan bangun dengan pemandangan taman yang indah.
Lokasi ryokan biasanya berada di lingkungan tenang di pinggiran kota, memberikan pengalaman yang berbeda dari hiruk pikuk kota.
Aktivitas dan Pengalaman Selama Perjalanan
Jepang bukan cuma soal kuil megah dan pemandangan gunung Fuji yang ikonik. Perjalanan 10 hari ke Negeri Sakura ini bisa dimaksimalkan dengan beragam aktivitas di luar itinerary wisata biasa. Bayangkan, kamu bisa belajar seni merangkai bunga, mencicipi kelezatan kuliner autentik, atau bahkan berteman dengan penduduk lokal yang ramah. Semua ini akan membuat pengalaman liburanmu jauh lebih berkesan dan kaya akan budaya.
Berikut ini beberapa aktivitas dan tips yang akan memperkaya petualanganmu di Jepang, melampaui sekadar mengunjungi tempat-tempat wisata populer.
Aktivitas Menarik di Luar Wisata Biasa
Selain mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal, Jepang menawarkan segudang aktivitas menarik yang bisa kamu coba. Dari kelas memasak hingga workshop seni, semuanya siap memberikan pengalaman unik dan tak terlupakan.
- Kelas Memasak: Pelajari seni memasak ramen, sushi, atau wagashi (manisan Jepang) langsung dari ahlinya. Bayangkan betapa bangganya kamu bisa membuat sushi sendiri setelah mengikuti kelas ini!
- Workshop Seni: Coba workshop pembuatan keramik, kaligrafi Jepang (Shodo), atau ukiran kayu. Ini kesempatan emas untuk menyelami sisi artistik budaya Jepang dan membawa pulang karya seni buatanmu sendiri.
- Kunjungan ke Kebun Teh: Rasakan ketenangan dan keindahan kebun teh tradisional Jepang sambil menikmati upacara minum teh. Suasana damai dan pemandangan hijau akan membuatmu rileks sejenak dari hiruk-pikuk kota.
- Ikuti Festival Lokal: Jika jadwal perjalananmu bertepatan dengan festival lokal, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keramaian dan kemeriahannya. Kamu akan menemukan banyak makanan lezat dan budaya unik yang hanya ada di festival tersebut.
Tips Berinteraksi dengan Penduduk Lokal
Berinteraksi dengan penduduk lokal adalah cara terbaik untuk merasakan keaslian budaya Jepang. Berikut beberapa tips untuk membuat pengalamanmu lebih berkesan:
- Pelajari beberapa frase bahasa Jepang dasar: Ucapan seperti “Konnichiwa” (selamat siang), “Arigato” (terima kasih), dan “Sumimasen” (permisi) akan sangat diapresiasi.
- Bersikap sopan dan hormat: Bersikap ramah dan menghormati budaya lokal akan membuat penduduk setempat lebih terbuka untuk berinteraksi denganmu.
- Cobalah untuk berbicara dengan penduduk lokal: Jangan ragu untuk menyapa dan bertanya tentang kehidupan mereka. Banyak orang Jepang senang berbagi cerita dan pengalaman mereka dengan wisatawan.
- Perhatikan etika dan tata krama: Pahami dan patuhi etika dan tata krama setempat, seperti cara memberi hormat atau menggunakan transportasi umum.
Rekomendasi Kuliner Khas Jepang
Nikmati ramen kental di Sapporo, sushi segar di Tokyo, okonomiyaki lezat di Osaka, dan mochi manis di Kyoto. Jangan lupa cicipi sake lokal di setiap kota yang kamu kunjungi untuk melengkapi pengalaman kulinermu!
Daftar Aktivitas, Lokasi, Biaya, dan Durasi
Aktivitas | Lokasi | Biaya (perkiraan) | Durasi |
---|---|---|---|
Kelas Memasak Ramen | Tokyo | ¥5000 – ¥8000 | 2-3 jam |
Workshop Kaligrafi Jepang | Kyoto | ¥4000 – ¥6000 | 2 jam |
Kunjungan ke Kebun Teh | Shizuoka | ¥1500 – ¥3000 | 1-2 jam |
Menikmati Festival Tanabata | Sendai | Variatif, tergantung aktivitas | Setengah hari – seharian |
Contoh Itinerary Harian
Berikut contoh itinerary harian yang memadukan wisata dan aktivitas lain. Ingat, ini hanya contoh dan bisa disesuaikan dengan minat dan waktu luangmu.
Hari ke-3: Tokyo – Budaya dan Kuliner
- Pagi (9:00): Kunjungan ke Pasar Ikan Tsukiji (untuk melihat pelelangan ikan, bukan untuk makan di sana karena sudah dipindah).
- Siang (12:00): Makan siang di restoran ramen terkenal di Shinjuku.
- Siang (13:30): Kelas memasak sushi singkat (2 jam).
- Sore (15:30): Jelajahi Harajuku dan Takeshita Street.
- Malam (18:00): Makan malam dan menikmati suasana malam di Shibuya.
Array
Jepang, negara matahari terbit yang memesona, memang menawarkan pengalaman tak terlupakan. Tapi, jelajah negeri Sakura juga butuh perencanaan matang, terutama soal bujet. Jangan sampai liburan impianmu malah bikin dompet nangis bombay! Berikut perkiraan biaya dan tips hemat agar perjalananmu tetap asyik tanpa bikin kantong bolong.
Perencanaan anggaran yang baik akan menentukan seberapa nyaman dan lama kamu bisa menikmati Jepang. Faktor-faktor seperti tipe perjalanan (backpacker, mid-range, atau luxury), durasi liburan, dan gaya hidup akan sangat mempengaruhi total pengeluaran.
Perkiraan Biaya Perjalanan 10 Hari di Jepang
Anggaran perjalanan ke Jepang sangat bervariasi tergantung pilihan akomodasi, aktivitas, dan gaya makan. Berikut perkiraan biaya untuk tiga tipe perjalanan berbeda, dengan asumsi perjalanan 10 hari untuk satu orang:
Kategori Biaya | Backpacker (IDR) | Mid-Range (IDR) | Luxury (IDR) |
---|---|---|---|
Tiket Pesawat (PP) | 7.000.000 – 10.000.000 | 12.000.000 – 18.000.000 | 25.000.000 – 40.000.000 |
Akomodasi (Hostel/Hotel Budget/Hotel Bintang 4-5) | 2.000.000 – 3.000.000 | 5.000.000 – 8.000.000 | 15.000.000 – 25.000.000 |
Transportasi Lokal (kereta, bus) | 1.000.000 – 1.500.000 | 2.000.000 – 3.000.000 | 4.000.000 – 6.000.000 |
Makanan (makanan lokal/restoran kelas menengah/restoran mewah) | 2.000.000 – 3.000.000 | 4.000.000 – 6.000.000 | 10.000.000 – 15.000.000 |
Aktivitas & Tiket Masuk | 1.000.000 – 2.000.000 | 3.000.000 – 5.000.000 | 7.000.000 – 10.000.000 |
Total Perkiraan | 13.000.000 – 20.000.000 | 26.000.000 – 40.000.000 | 61.000.000 – 96.000.000 |
Catatan: Harga-harga di atas merupakan perkiraan dan bisa bervariasi tergantung musim, promo, dan pilihan pribadi. Harga tiket pesawat sangat fluktuatif, sebaiknya dipesan jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga terbaik.
Tips Menghemat Biaya di Jepang
Liburan ke Jepang tak harus bikin dompet jebol! Berikut beberapa tips untuk menghemat pengeluaran:
- Manfaatkan transportasi umum: Jepang punya sistem transportasi umum yang efisien dan terintegrasi. Beli Japan Rail Pass jika berencana banyak bepergian antar kota.
- Makan di restoran lokal: Hindari restoran mahal di daerah turis, coba eksplorasi restoran lokal untuk makanan lezat dengan harga terjangkau. Konbini (minimarket) juga pilihan praktis untuk camilan dan makan siang.
- Menginap di hostel atau guesthouse: Alternatif yang lebih murah daripada hotel, terutama bagi solo traveler atau backpacker.
- Manfaatkan fasilitas gratis: Banyak tempat wisata gratis di Jepang, seperti taman, kuil, dan jalan-jalan di kota. Cari informasi event gratis sebelum berangkat.
- Beli tiket masuk secara online: Seringkali ada diskon jika membeli tiket masuk tempat wisata secara online.
Contoh Rencana Pengeluaran Harian
Berikut contoh rencana pengeluaran harian untuk berbagai level anggaran:
- Backpacker (IDR 1.300.000 – 2.000.000/hari): Menginap di hostel, makan di konbini dan restoran lokal murah, menggunakan transportasi umum, dan memilih aktivitas gratis atau murah.
- Mid-Range (IDR 2.600.000 – 4.000.000/hari): Menginap di hotel bintang 3, makan di restoran kelas menengah, menggunakan kombinasi kereta dan bus, dan memilih beberapa aktivitas berbayar.
- Luxury (IDR 6.100.000 – 9.600.000/hari): Menginap di hotel bintang 5, makan di restoran mewah, menggunakan taksi atau mobil pribadi, dan menikmati berbagai aktivitas premium.
Sepuluh hari di Jepang mungkin terasa singkat, tapi itinerary ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang padat dan berkesan. Dari kemegahan Gunung Fuji hingga ketenangan taman tersembunyi, perjalanan ini akan memenuhi hasrat petualanganmu dan meninggalkan kenangan indah yang tak terlupakan. Jadi, tunggu apa lagi? Pesan tiket pesawatmu sekarang juga dan bersiaplah untuk jatuh cinta pada Jepang!