Rencana Perjalanan Solo Trip Jepang 5 Hari Hemat dan Aman: Impian menjelajahi Negeri Sakura sendirian dengan bujet minim? Jangan khawatir! Artikel ini bak kompas andalanmu, memandu petualangan solo trip Jepang selama lima hari yang nggak cuma hemat di kantong, tapi juga aman dan menyenangkan. Siap-siap terpesona oleh keindahan Jepang tanpa perlu menguras tabungan!
Dari tips mencari tiket pesawat dan penginapan murah meriah hingga rute perjalanan efisien yang mencakup destinasi ikonik, semuanya akan dibahas tuntas. Kita akan menjelajahi cara menghemat pengeluaran untuk makanan dan aktivitas, serta memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Jadi, siapkan dirimu untuk petualangan yang tak terlupakan!
Perencanaan Anggaran Hemat
Solo trip ke Jepang dengan budget minim? Jangan khawatir! Dengan perencanaan yang matang, petualangan seru di Negeri Sakura tetap bisa terwujud tanpa menguras isi dompet. Artikel ini akan membantumu menyusun anggaran hemat untuk perjalanan 5 hari, mulai dari tiket pesawat hingga aktivitas seru yang ramah kantong.
Rincian Anggaran Contoh Perjalanan 5 Hari
Anggaran berikut adalah estimasi dan bisa disesuaikan dengan gaya travelingmu. Ingat, semakin hemat akomodasi dan makanannya, semakin banyak dana yang bisa dialokasikan untuk eksplorasi!
| Item | Estimasi Biaya (JPY) | Estimasi Biaya (IDR) – | Tips Hemat |
|---|---|---|---|
| Tiket Pesawat (PP) | 100,000 – 200,000 | 10,000,000 – 20,000,000 | Cari tiket promo jauh-jauh hari, bandingkan harga di berbagai situs, pertimbangkan penerbangan low-cost carrier. |
| Akomodasi (4 malam) | 20,000 – 40,000 per malam | 200,000 – 400,000 per malam | Pilih hostel, guesthouse, atau Airbnb di luar pusat kota. |
| Makanan (5 hari) | 3,000 – 5,000 per hari | 300,000 – 500,000 | Manfaatkan konbini (minimarket) untuk makanan ringan dan sarapan, makan siang di ramen shop atau food court, coba supermarket lokal untuk stok makanan. |
| Transportasi Lokal | 5,000 – 10,000 per hari | 500,000 – 1,000,000 | Gunakan Japan Rail Pass jika berencana banyak berpindah kota, manfaatkan transportasi umum lokal seperti subway dan bus. |
| Aktivitas & Tiket Masuk | 10,000 – 20,000 per hari | 1,000,000 – 2,000,000 | Pilih aktivitas gratis atau murah seperti jalan-jalan di taman, mengunjungi kuil gratis, manfaatkan event gratis. |
| Lain-lain (Suvenir, dll.) | 10,000 – 20,000 | 1,000,000 – 2,000,000 | Batasi pembelian suvenir, beli hanya yang benar-benar dibutuhkan. |
| Total Estimasi | ~200,000 – 400,000 | ~20,000,000 – 40,000,000 |
*Kurs JPY ke IDR dapat berubah. Ini hanya estimasi.
Perbandingan Harga Akomodasi di Berbagai Wilayah
Harga akomodasi di Jepang bervariasi tergantung lokasi dan tipe penginapan. Tokyo dan Osaka cenderung lebih mahal daripada Kyoto dan kota-kota kecil lainnya.
| Wilayah | Hostel/Guesthouse (per malam) | Hotel Budget (per malam) | Airbnb (per malam) |
|---|---|---|---|
| Tokyo | JPY 3,000 – 6,000 | JPY 8,000 – 15,000 | JPY 5,000 – 12,000 |
| Osaka | JPY 2,500 – 5,000 | JPY 7,000 – 12,000 | JPY 4,000 – 10,000 |
| Kyoto | JPY 2,000 – 4,000 | JPY 6,000 – 10,000 | JPY 3,000 – 8,000 |
| Kota Kecil Lainnya | JPY 1,500 – 3,000 | JPY 5,000 – 8,000 | JPY 2,000 – 6,000 |
Catatan: Harga di atas adalah perkiraan dan dapat berubah.
Tips Mencari Tiket Pesawat dan Akomodasi Murah
Berikut beberapa tips untuk mendapatkan tiket pesawat dan akomodasi dengan harga terbaik:
- Pesan tiket jauh-jauh hari, terutama untuk musim ramai.
- Gunakan situs pembanding harga seperti Skyscanner, Google Flights, Momondo.
- Bergabunglah dengan newsletter maskapai dan situs booking untuk mendapatkan informasi promo.
- Pertimbangkan untuk terbang di hari kerja atau di luar musim liburan.
- Manfaatkan fitur “pencarian fleksibel” untuk menemukan tanggal penerbangan termurah.
- Pertimbangkan akomodasi alternatif seperti hostel, guesthouse, atau Airbnb.
Menghemat Pengeluaran untuk Makanan
Makan di Jepang tidak harus mahal! Berikut beberapa cara menghemat pengeluaran untuk makanan:
- Manfaatkan konbini (minimarket) untuk membeli makanan ringan, onigiri, dan minuman.
- Makan siang di ramen shop atau food court yang menawarkan harga terjangkau.
- Beli bahan makanan di supermarket lokal dan masak sendiri jika menginap di tempat yang menyediakan fasilitas dapur.
- Manfaatkan layanan pesan antar makanan dengan promo.
- Cobalah makan di restoran lokal kecil yang seringkali menawarkan menu dengan harga lebih murah daripada restoran turis.
Aktivitas Gratis atau Berbiaya Rendah di Jepang
Jepang menawarkan banyak aktivitas seru yang tidak perlu menguras dompet. Berikut beberapa contohnya:
- Berjalan-jalan di taman-taman kota yang indah seperti Shinjuku Gyoen National Garden (Tokyo) atau Maruyama Park (Kyoto).
- Mengunjungi kuil dan candi gratis seperti Senso-ji Temple (Tokyo) atau Kiyomizu-dera Temple (Kyoto).
- Menikmati pemandangan kota dari tempat-tempat yang gratis seperti Umeda Sky Building (Osaka) atau Tokyo Metropolitan Government Building.
- Berpartisipasi dalam festival dan event lokal gratis (cek jadwal sebelum berangkat).
- Menjelajahi pasar lokal dan menikmati suasana keramaian.
Rute Perjalanan Efisien: Rencana Perjalanan Solo Trip Jepang 5 Hari Hemat Dan Aman
Jepang dalam 5 hari? Ambisius, tapi bukan tidak mungkin! Kuncinya? Perencanaan yang matang dan rute yang efisien. Kita akan fokus ke dua kota utama, dengan mempertimbangkan waktu tempuh dan biaya transportasi. Bayangkan: menikmati keindahan Tokyo yang modern dan pesona Kyoto yang klasik, semua dalam waktu singkat dan tanpa bikin dompet nangis.
Itinerary ini mengutamakan penggunaan transportasi umum, karena lebih hemat dan praktis daripada menyewa mobil, terutama di kota-kota besar. Kita akan bahas detailnya, termasuk pilihan Japan Rail Pass dan alternatifnya, agar kamu bisa memilih yang paling cocok dengan bujet dan rencana perjalananmu.
Rute Tokyo – Kyoto
Rute ini menggabungkan pesona modern Tokyo dengan keindahan tradisional Kyoto. Perjalanan antar kota bisa ditempuh dengan Shinkansen (bullet train) yang super cepat dan nyaman. Kita akan membagi waktu secara seimbang untuk menikmati setiap kota.
- Hari 1-3: Tokyo. Eksplorasi Shibuya, Shinjuku, Asakusa, dan Harajuku. Nikmati kuliner, belanja, dan wisata budaya.
- Hari 3 Sore: Perjalanan ke Kyoto. Naik Shinkansen dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Kyoto (sekitar 2,5 jam). Pilih waktu keberangkatan sore agar bisa langsung check-in hotel di Kyoto.
- Hari 4-5: Kyoto. Jelajahi kuil-kuil ikonik seperti Fushimi Inari dan Kiyomizu-dera, taman-taman indah seperti Arashiyama Bamboo Grove, dan distrik Gion yang menawan.
Transportasi Umum di Tokyo
Tokyo memiliki sistem transportasi umum yang sangat efisien. JR lines, subway, dan bus beroperasi dengan jadwal yang ketat dan mudah dipahami. Suica atau Pasmo card sangat direkomendasikan, kartu isi ulang ini memudahkan pembayaran di berbagai moda transportasi dan minimarket.
- JR Lines: Cocok untuk perjalanan antar stasiun utama dan area pinggiran.
- Subway: Menjangkau area perkotaan dengan lebih detail.
- Bus: Opsi yang lebih terjangkau untuk jarak pendek dan rute tertentu.
Transportasi Umum di Kyoto
Di Kyoto, selain kereta JR, kamu bisa memanfaatkan bus kota dan kereta lokal. Sistem bus kota cukup luas, namun pastikan untuk mengecek rute dan jadwal sebelum berangkat. Untuk menjelajahi area Arashiyama, misalnya, kereta lokal menjadi pilihan yang lebih efisien.
- JR Lines: Untuk perjalanan antar stasiun utama dan ke/dari kota lain.
- Bus Kota: Menjangkau sebagian besar tempat wisata di Kyoto.
- Kereta Lokal: Lebih efisien untuk area tertentu seperti Arashiyama.
Japan Rail Pass vs. Alternatif Hemat
Japan Rail Pass (JR Pass) cocok jika kamu berencana melakukan perjalanan jarak jauh antar kota secara intensif. Namun, hitung dulu biaya perjalananmu. Jika hanya bepergian antara Tokyo dan Kyoto, mungkin membeli tiket Shinkansen pulang pergi lebih hemat. Untuk transportasi dalam kota, Suica/Pasmo card di Tokyo dan kartu serupa di Kyoto sudah cukup.
Contoh: Perjalanan Tokyo-Kyoto pulang pergi dengan Shinkansen bisa mencapai 40.000 Yen, sementara JR Pass 7 hari harganya sekitar 70.000 Yen. Jika perjalananmu lebih banyak, JR Pass mungkin lebih menguntungkan.
Contoh Jadwal Perjalanan Harian (Tokyo), Rencana perjalanan solo trip jepang 5 hari hemat dan aman
| Waktu | Aktivitas | Transportasi | Biaya (Estimasi) |
|---|---|---|---|
| 8:00 | Sarapan di hotel | – | – |
| 9:00 | Shibuya Crossing & Hachiko Statue | JR Yamanote Line | 200 Yen |
| 10:30 | Shinjuku Gyoen National Garden | JR Yamanote Line, Subway | 300 Yen |
| 13:00 | Makan siang di Shinjuku | – | 1000 Yen |
| 14:30 | Museum Ghibli (jika tertarik) | JR & Bus | 1500 Yen (tiket masuk + transportasi) |
| 19:00 | Dinner di Shibuya | – | 1500 Yen |
Tips Keamanan dan Kesehatan
Solo trip ke Jepang memang asyik, tapi keamanan dan kesehatan tetap nomor satu! Jangan sampai liburan impianmu terganggu karena hal-hal yang bisa dicegah. Berikut beberapa tips penting yang wajib kamu perhatikan agar perjalananmu aman dan sehat.
Langkah-langkah Keamanan Selama Perjalanan Solo
Jepang umumnya aman, tapi kewaspadaan tetap penting. Jangan sampai lengah, ya!
- Selalu waspada terhadap barang bawaanmu, terutama di tempat ramai seperti kereta atau stasiun.
- Hindari berjalan sendirian di tempat yang sepi, terutama di malam hari. Gunakan transportasi umum yang aman dan terpercaya.
- Simpan informasi penting seperti nomor darurat dan kontak keluarga di tempat yang mudah diakses.
- Beritahukan rencana perjalananmu kepada orang terdekat, termasuk jadwal dan lokasi yang akan kamu kunjungi.
- Pelajari beberapa frase dasar bahasa Jepang untuk memudahkan komunikasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
- Gunakan aplikasi peta online yang terintegrasi dengan transportasi umum di Jepang untuk meminimalisir risiko tersesat.
Menjaga Kesehatan Selama Perjalanan
Agar tetap fit selama liburan, perhatikan kesehatanmu dari jauh-jauh hari.
- Konsumsi makanan bergizi dan cukup minum air putih. Makanan Jepang memang enak, tapi jangan sampai lupa sayur dan buahnya!
- Istirahat yang cukup sangat penting. Jangan memaksakan diri untuk mengunjungi terlalu banyak tempat dalam sehari.
- Bawa perlengkapan P3K sederhana seperti obat-obatan pribadi, plester, dan antiseptik. Jangan lupa juga obat anti diare, karena perbedaan makanan bisa berpengaruh pada pencernaan.
- Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan. Ini langkah sederhana tapi ampuh untuk mencegah penyakit.
- Jika merasa tidak enak badan, segera cari pertolongan medis. Banyak klinik dan rumah sakit di Jepang yang menyediakan layanan medis berkualitas.
Prosedur Mendapatkan Bantuan Darurat
Semoga tidak terjadi apa-apa, tapi selalu siap siaga adalah hal yang bijak. Ketahui cara mendapatkan bantuan darurat di Jepang.
Nomor darurat di Jepang adalah 110 (polisi) dan 119 (ambulan/pemadam kebakaran). Simpan nomor-nomor ini di ponselmu dan pastikan baterai selalu terisi.
Jika kamu mengalami kesulitan berkomunikasi dalam bahasa Jepang, cobalah menggunakan aplikasi penerjemah atau mencari bantuan dari petugas stasiun atau toko terdekat.
Aplikasi dan Website Berguna
Beberapa aplikasi dan website ini bisa membantumu selama perjalanan di Jepang, terutama terkait keamanan dan kesehatan.
- Google Translate: Aplikasi penerjemah yang sangat membantu untuk komunikasi sehari-hari.
- HyperDia: Website dan aplikasi yang sangat akurat untuk mencari jadwal kereta di Jepang.
- Google Maps: Aplikasi peta yang terintegrasi dengan transportasi umum di Jepang.
- Japan Official Tourism Website: Website resmi pariwisata Jepang yang menyediakan informasi lengkap tentang destinasi, transportasi, dan lainnya.
Tata Krama Dasar di Jepang
Mempelajari sedikit tata krama dasar di Jepang akan membuat perjalananmu lebih menyenangkan dan dihargai penduduk lokal.
- Memberi hormat dengan membungkuk adalah hal yang umum di Jepang. Semakin rendah membungkuk, semakin hormat.
- Hindari berbicara keras di tempat umum, terutama di transportasi umum.
- Lepas sepatu sebelum masuk ke rumah atau beberapa tempat tertentu.
- Jangan makan atau minum sambil berjalan di jalanan.
- Bersikaplah sopan dan santun kepada orang lain.
Akomodasi dan Transportasi
Nah, setelah itinerary-mu keliatannya oke, sekarang saatnya ngomongin soal duit dan kenyamanan: akomodasi dan transportasi. Dua hal ini bisa bikin solo trip Jepang-mu jadi hemat banget, atau malah bikin dompet nangis tersedu-sedu. Tenang, Hipwee bakal kasih bocoran biar perjalananmu lancar jaya tanpa bikin kantong bolong!
Pilihan Akomodasi Hemat di Jepang
Nginep di Jepang gak harus selalu hotel bintang lima kok! Ada banyak pilihan akomodasi hemat yang nyaman dan bersih. Kamu bisa pilih sesuai budget dan preferensi. Berikut beberapa pilihannya:
- Hostel: Opsi paling hemat! Kamu bisa ketemu banyak traveler lain, sharing cerita, dan dapet pengalaman seru. Harga per malam biasanya mulai dari ¥3000 – ¥6000 (sekitar Rp300.000 – Rp600.000, kurs bisa berubah ya!). Fasilitasnya bervariasi, ada yang cuma kasur susun, ada juga yang udah include sarapan.
- Guesthouse: Lebih privat dibanding hostel, biasanya berupa kamar pribadi atau kamar berdua. Harga sedikit lebih mahal, sekitar ¥5000 – ¥10000 (sekitar Rp500.000 – Rp1.000.000). Fasilitasnya juga lebih lengkap, kadang ada dapur umum dan ruang santai.
- Airbnb: Fleksibel dan cocok buat yang butuh privasi lebih. Kamu bisa cari apartemen kecil atau rumah yang disewakan penduduk lokal. Harganya bervariasi, tergantung lokasi dan fasilitas, mulai dari ¥6000 – lebih (sekitar Rp600.000 – lebih). Akses ke dapur dan mesin cuci biasanya jadi nilai plus.
Perbandingan Transportasi Umum dan Sewa Mobil
Ini dia perdebatan klasik: transportasi umum atau sewa mobil? Di Jepang, transportasi umum jauh lebih efisien dan hemat, terutama di kota-kota besar. Sewa mobil malah bikin kamu ribet karena biaya parkir yang mahal dan sulitnya mencari tempat parkir.
| Aspek | Transportasi Umum | Sewa Mobil |
|---|---|---|
| Biaya | Lebih murah, terutama dengan Japan Rail Pass jika perjalanan jauh. | Mahal, termasuk biaya sewa, bensin, parkir, dan tol. |
| Efisiensi | Lebih efisien, terutama di kota besar. Jaringan kereta dan subway sangat terintegrasi. | Bisa lebih fleksibel, tapi terhambat macet dan sulit parkir. |
| Kemudahan | Mudah digunakan, sistemnya terintegrasi dan informatif. | Membutuhkan SIM internasional dan pengetahuan tentang aturan lalu lintas Jepang. |
Cara Menggunakan Sistem Transportasi Umum di Jepang
Sistem transportasi umum di Jepang terkenal canggih dan mudah digunakan. Kereta, bus, dan subway terintegrasi dengan baik, dan informasi jadwal selalu tersedia. Kamu bisa pakai aplikasi seperti HyperDia atau Google Maps untuk merencanakan perjalanan.
Biasanya, kamu perlu beli tiket di mesin penjual otomatis di stasiun. Mesinnya berbahasa Inggris, jadi gak perlu khawatir. Pastikan kamu beli tiket yang sesuai dengan tujuanmu. Jangan lupa untuk memvalidasi tiketmu saat masuk dan keluar stasiun.
Cara Memesan Tiket Transportasi Umum Secara Online
Untuk perjalanan yang lebih terencana, memesan tiket transportasi umum secara online sangat direkomendasikan, terutama untuk kereta Shinkansen (bullet train). Kamu bisa memesan tiket melalui situs web resmi seperti JR Pass atau situs travel agent online seperti Klook atau Voyagin. Biasanya, kamu akan mendapatkan e-ticket yang bisa langsung kamu scan di gerbang stasiun.
Contoh: Untuk memesan Japan Rail Pass, kamu bisa mengunjungi situs resmi JR Pass dan memilih jenis pass yang sesuai dengan rencana perjalananmu. Setelah pembayaran selesai, kamu akan menerima e-voucher yang bisa ditukarkan dengan Japan Rail Pass fisik di stasiun tertentu.
Ilustrasi Perbedaan Fasilitas dan Harga Berbagai Jenis Akomodasi
Bayangkan tiga pilihan akomodasi: Hostel Capsule, Guesthouse dengan kamar pribadi, dan Airbnb di pusat kota. Hostel Capsule menawarkan harga paling murah, sekitar ¥3000 per malam, dengan fasilitas yang minimalis, hanya kasur dan loker. Guesthouse dengan kamar pribadi, sekitar ¥7000 per malam, menyediakan kamar lebih privat dengan fasilitas kamar mandi dalam dan mungkin sarapan sederhana. Airbnb di pusat kota, mungkin seharga ¥10.000 per malam, menawarkan ruang yang lebih luas dan akses ke fasilitas dapur, mencuci pakaian, dan mungkin lokasi yang lebih strategis.
Array
Jepang, negara matahari terbit, menawarkan segudang pengalaman bagi solo traveler. Tapi tenang, jelajah negeri sakura nggak harus bikin dompet nangis! Dengan sedikit perencanaan, kamu bisa menikmati keindahan Jepang dengan budget yang ramah di kantong. Berikut beberapa destinasi, aktivitas, dan tips kuliner yang bakal bikin solo tripmu di Jepang tak terlupakan.
Destinasi Wisata Hemat dan Menarik
Lupakan Tokyo dan Osaka sejenak (walaupun menarik!), ada banyak tempat lain yang menawarkan pesona Jepang dengan harga lebih terjangkau. Berikut beberapa pilihan destinasi yang cocok untuk solo traveler yang mementingkan pengalaman dan keindahan tanpa menguras isi dompet:
- Kyoto: Jelajahi kuil-kuil kuno, taman-taman zen yang menenangkan, dan distrik Gion yang penuh pesona tradisional. Banyak kuil menawarkan harga tiket masuk yang terjangkau, bahkan beberapa gratis!
- Nara: Bertemu rusa-rusa jinak di Taman Nara, sebuah pengalaman unik yang tak terlupakan dan gratis! Jangan lupa juga untuk mengunjungi Todai-ji, kuil Buddha terbesar di dunia.
- Kanazawa: Kota ini menawarkan perpaduan sempurna antara budaya tradisional dan modern. Kenyamanan suasana dan keindahan taman Kenrokuen yang terkenal sebagai salah satu tiga taman terindah di Jepang menjadi daya tarik utamanya.
- Hiroshima: Selain mengunjungi Peace Memorial Park dan Museum yang menyentuh, Hiroshima menawarkan keindahan alam dan kuliner lokal yang lezat dengan harga terjangkau.
Rekomendasi Tempat Makan Lokal yang Terjangkau dan Lezat
Menikmati kuliner lokal adalah bagian penting dari petualangan solo trip. Untungnya, Jepang menawarkan banyak pilihan makanan lezat dengan harga yang bersahabat. Berikut beberapa rekomendasi:
- Ramen: Hidangan mie khas Jepang ini mudah ditemukan di mana-mana dengan berbagai pilihan harga. Cobalah ramen shoyu atau miso untuk pengalaman autentik.
- Udon/Soba: Mie udon (tebal) dan soba (tipis) juga merupakan pilihan yang lezat dan mengenyangkan dengan harga terjangkau. Kamu bisa menemukannya di restoran kecil atau bahkan vending machine!
- Donburi: Nasi dengan topping seperti daging, telur, atau sayuran. Variasinya beragam dan harganya relatif murah.
- Convenience Store (Konbini): Jangan remehkan konbini! Mereka menawarkan berbagai pilihan makanan siap saji, onigiri (nasi kepal), dan bento (kotak makan siang) dengan harga yang sangat terjangkau.
Aktivitas Menarik untuk Solo Traveler
Perjalanan solo memberikan kebebasan untuk menikmati aktivitas sesuai keinginanmu. Berikut beberapa ide aktivitas yang cocok dilakukan sendiri di Jepang:
- Menikmati ketenangan di taman-taman Jepang: Berjalan-jalan santai di taman, menikmati keindahan alam, dan menemukan kedamaian batin.
- Mengikuti kelas singkat: Banyak tempat menawarkan kelas kaligrafi, teh Jepang, atau membuat origami yang bisa kamu ikuti untuk pengalaman budaya yang mendalam.
- Bersepeda keliling kota: Cara yang menyenangkan dan hemat untuk menjelajahi kota-kota kecil di Jepang.
- Menjelajahi pasar tradisional: Rasakan suasana pasar lokal, berinteraksi dengan pedagang, dan menemukan oleh-oleh unik.
Tempat-Tempat Instagramable dan Gratis
Jepang penuh dengan spot foto yang indah dan tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Berikut beberapa contohnya:
- Kuil-kuil dan taman-taman tradisional: Arsitektur yang indah dan alam yang menenangkan menjadi latar belakang foto yang sempurna.
- Jalan-jalan di kota-kota kecil: Rumah-rumah tradisional Jepang dengan arsitektur unik akan membuat fotomu terlihat estetis.
- Taman-taman umum: Banyak taman umum di Jepang yang menawarkan keindahan alam dan spot foto yang menarik.
- Stasiun kereta: Beberapa stasiun kereta di Jepang memiliki desain arsitektur yang unik dan menarik untuk diabadikan.
Contoh Itinerary Budaya dan Sejarah Hemat
Berikut contoh itinerary 5 hari di Jepang yang fokus pada budaya dan sejarah dengan biaya terjangkau (harga dapat bervariasi tergantung musim dan pilihan akomodasi):
| Hari | Aktivitas | Perkiraan Biaya |
|---|---|---|
| 1 | Tiba di Kyoto, check-in hostel, jelajahi sekitar Gion | ¥3000 (transportasi & makan) |
| 2 | Kiyomizu-dera Temple, Fushimi Inari Shrine | ¥2000 (tiket masuk & makan) |
| 3 | Shinkansen ke Nara, Taman Nara, Todai-ji | ¥5000 (Shinkansen & tiket masuk) |
| 4 | Kembali ke Kyoto, Arashiyama Bamboo Grove | ¥2000 (transportasi & makan) |
| 5 | Check-out, perjalanan ke bandara | ¥2000 (transportasi) |
Catatan: Perkiraan biaya di atas belum termasuk biaya akomodasi dan tiket pesawat. Dengan memilih hostel atau guesthouse, kamu bisa menghemat biaya akomodasi.
Menjelajahi Jepang sendirian dengan bujet terbatas ternyata bukan mimpi! Dengan perencanaan yang matang dan tips hemat yang tepat, solo trip Jepang 5 hari yang aman dan berkesan bisa kamu wujudkan. Jadi, jangan ragu untuk mengepak tas dan memulai petualanganmu. Ingat, keindahan Jepang menunggumu, dan pengalaman tak terlupakan ini akan selalu kamu kenang!
